Pages

Mahasiswa STIT Hantam Truk di Plesungan

Diduga berusaha mendahului kendaraan lain, dua orang berboncengan mengendarai Suzuki Smash Nopol S 4809 CB menghantam truk di Desa Plesungan Kecamatan Kapas, Jumat (19/9/2014). Kendaraan korban ringsek, sedangkan korban mengalami luka parah dan langsung dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk mendapat pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebut, arus lalu lintas di Jalur Utama Bojonegoro-Babat cukup ramai. Kecelakaan bermula saat pengendara Suzuki Smash dari timur berusaha mendahului mobil tangki di depannya. Bersamaan, dari barat melaju kencang truk orange Nopol W 9390 UN. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari.

"Waktu kejadian saya sedang nambal ban, tiba-tiba terdengar suara kecelakaan," kata Hariyanto, warga setempat.

Dia bersama warga setempat langsung berlari menolong korban yang terluka parah. Kendaraan korban hancur di bagian depan, sedangkan korban luka parah sampai tak sadarkan diri. Sebagian warga lainnya berusaha mengejar sopir truk yang berusaha kabur ke timur. Beruntung, mobil patroli Polsek Kapas cepat datang dan menghentikan truk di depan Puskesmas Mojodeso.

Sopir truk, Heri Suhari (49) membantah berusaha kabur. Pasca kecelakaan dia berusaha menyelamatkan diri karena kawatir menjadi bulan-bulanan warga. Pria asal Sumenep, Madura ini mengaku, kalau dia yang ditabrak oleh pengendara motor. Waktu melintas di Desa Plesungan tiba-tiba pengendara motor keluar dari belakang mobil dan mengambil jalur sebelah utara.

"Lihat saja truk saya sampai ringsek karena ditabrak dari samping. Kalau tidak mendadak ambil jalur, pasti saya bisa banting stir ke kiri," elaknya.

Beberapa saksi mata juga membenarkan, kalau pengendara motor terlalu masuk ke jalur kanan. Akibatnya kecelakaan itu sulit dihindari. Sementara salah seorang teman korban yang kebetulan melintas tidak menyangka kalau temannya Wibisono yang mengalami kecelakaan.

"Ya itu teman saya di STIT Muhammadiyah, namanya Wibisono," kata pemuda yang enggan menyebutkan namanya.

Biasanya dia SMS kalau akan berangkat kuliah. Ia tinggal di Kanor. Sementara kecelakaan siang tadi sempat menyebabkan macet sekitar 20 menit. Anggota Polsek Kapas di lokasi kejadian langsung mencairkan situasi dengan menepikan motor korban di tengah jalan. Banyak serpihan kendaraan tampak di atas aspal, karena hampir separuh body kendaraan hancur.

Korban luka sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan bersama sopir truk dibawa ke Mapolsek Kapas untuk proses lebih lanjut.