Pages

Terios vs Truk Sapi di Bojonegoro, 1 Tewas

Bojonegoro - Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di pertigaan Desa Sobontoro Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (12/9/2014) antara truk bermuatan sapi dengan Toyota Terios diduga akibat sopir mengantuk. 
Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan sekalgus terjadi di jalur Bojonegoro - Babat, tepatnya di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jumat (12/9). Kecelakaan yang menewaskan satu orang itu melibatkan tiga kendaraan sekaligus, yakni mobil Terios, mobil Truk dan pengendara sepeda motor.

Informasi diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan bermula saat mobil Terios berjalan dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, Terios bernomor polisi S 1175 AM yang dikemudikan Jimmy Kiswara (42), guru SMAN 1 Sumberrejo asal Mojokampung Kota Bojonegoro itu hendak mendahului pengendara sepeda motor bernomor polisi S 3659 DU  dari arah yang sama.Namun na`as dari arah berlawanan muncul mobil truk dengan Nopol S 9448 C yang mengangkut 14 sapi dan dua orang blantik. Akibatnya kecelakaan dengan tiga pengendara sekaligus tak terhindarkan.
"Saat menyalip, mobil terios melewati marka tengah, akhirnya menabrak mobil truk dan pengendara sepeda motor," terang salah satu saksi, Doni (35).
Akibat kecelakaan itu, supir terios terjepit di dalam mobil dan mengalami patah kaki, sedangkan pengendara sepeda motor atas nama, Heri Wahyudi (26), Desa Tulungrejo, RT 11/RW 02 Kecamatan Trucuk terpental sekira 2 meter dengan luka-luka berat. Sementara itu 14 sapi yang dimuat di mobil truk berhamburan di sekitar TKP hingga menyebabkan kemacetan panjang. Sejumlah sapi yang hendak dibawa kepasar hewan Kecamatan Jatirogo itu mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya.
Pengemudi mobil truk bernama, Kusnan (40), asal Desa Pilanggede, Kecamatan Balen juga mengalami luka-luka, sedangkan korban yang tewas itu bernama, Ahmad Yusuf (56) warga Desa Simbatan Kecamatan Kanor. Yusuf yang menjadi blantik sapi itu tewas karena terbentur benda keras saat peristiwa tabrakan berlangsung, saat itu korban sedang duduk disamping supir truk.
Kapolsek Balen, AKP Soesilo Teguh Priyono mengatakan, dari hasil olah TKP mobil Terios menerjang marka tengah, selain itu diduga supir Terios juga sedang mengantuk. "Memang kondisinya (jalan raya) agak sepi, sehingga mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.

Usai kejadian, lanjut dia, empat orang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan di Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan. "Tetapi saat dirumah sakit satu orang bernama Ahmad Yusuf meninggal dunia, di" imbuhnya.