Pages

Pria Tak Waras Tewas Tertabrak Kereta

Bojonegoro  - Suratmin(30) pria asal Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang tewas terlindas kereta api jenis KRD jurusan Surabaya-Bojonegoro di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas diduga bunuh diri karena takut dihajar massa. 


Pasalnya, sebelum ia tengkurap di bantalan rel, dia diduga usai mencuri uang amal di Masjid Jamik Desa Plesungan. Multazam, salah seorang pengurus masjid mengatakan, korban tadi mencuri uang amal di masjid sekitar Rp500.000. 



Diceritakan jika pihaknya juga kaget. Sebab, entah darimana datangnya, uang itu diserobot korban saat beberapa pengurus masjid sedang menghitung uang amal yang terkumpul dari jemaah Salat Jumat. "Dia langsung mengambil uang dan lari ke jalan raya" kata Multazam.



Beberapa pemuda yang berada di masjid sempat ikut mengejar korban hingga ke jalan raya. Tidak disangka, korban berlari menuju rel kereta api di seberang masjid. Belum sampai menangkap korban bersamaan datang kereta KRD. Dalam sekejap tubuh korban hancur terlindas kereta api. 



Karena lari, korban meninggalkan sepeda pancal di masjid. Beberapa saksi sempat melihat korban ikut salat jumat juga sebelum menyerobot uang kotak amal. Tapi mereka tidak menyangka, pria berkaos orange itu akan mencuri. 



"Usai Salat Jumat, korban mendekati petugas yang menghitung uang. Tangan korban sangat cepat menyerobot tumpukan uang receh kertas yang masih dihitung," sambungnya. 



Kapolsek Kapas, AKP Supriyono membenarkan kejadian itu. Dari keterangan sejumlah saksi mengarah korban melakukan bunuh diri. Mengenai kemungkinan korban menderita depresi, saat ini masih dikembangkan lebih lanjut. 


Baca Juga :