Pages

Mengenal Sekilas Fungsi Satelit


 Tahukah kamu bagaimana program TV luar negeri bisa disaksikan di layar TV kamu? Hal ini tidak lain adalah karena peranan satelit.  Berkat satelit  yang mengirimkan data menuju TV, kamu dapat menikmati tayangan TV luar negeri favorit kamu. Satelit merupakan obyek buatan manusia yang mengorbit bumi dan mengumpulkan serta mengembalikan data. Nah, selain mengirimkan data acara TV, apa aja sih fungsi satelit?
Satelit juga mengirimkan panggilan telepon dari satu benua ke benua lainnya untuk mempermudah komunikasi antar penduduk yang berbeda negara. Satelit juga digunakan untuk memperkirakan cuaca dengan mengukur awan, angin, dan suhu atmosfer dari luar angkasa. Dalam dunia militer, satelit digunakan untuk melacak zona pertempuran, menyaksikan peluncuran rudal, uji coba nuklir, memata-matai negara lain, dan melacak benda-benda yang masuk ke atmosfir bumi seperti asteroid.
Ada juga Global Positioning Sattellite (GPS) diluncurkan sejak 22 November 1978 yang sekarang menjadi alat navigasi standar untuk militer, ilmuwan hingga industri. Satelit luar angkasa juga digunakan untuk belajar tentang alam semesta, termasuk bagaimana matahari dan bumi berinteraksi serta pergerakan planet-planet.

Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum gerakan planet Kepler.Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.

Satelit juga berfungsi sebagai repeater, yang berguna untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima. Dalam komunikasi GEO (merupakan sistem komunikasi satelite yang paling banyak) posisi satelite adalah sekitar 36.000 km di atas bumi.

Menurut William Stallings, Data and Computer Communications 7th Edition. Satelit juga dapat diartikan sebagai alat station relay. Yang mana, satelit mampu menerima satu frekuensi, memperkuat atau mengulang sinyal dan transmit pada frekuensi lain. Satelit memerlukan orbit geo-stationary, tinggi 35,784 km.

Transmisi menggunakan satelite memiliki dua keunggulan dibandingkan transmisi {terestrial}, yaitu:
1. Biayanya sama, baik itu dua atau duajuta sambungan (downlink) yang menerima informasi yang disiarkan.
2. Tidak memerlukan investasi prasarana kabel yang banyak.